TAFSIR AL-MISHBAH: PESAN, KESAN DAN KESERASIAN AL-QUR'AN, M Quraish Shihab

Judul/Title: TAFSIR AL-MISHBAH: PESAN, KESAN DAN KESERASIAN AL-QUR'AN
Volume/Volume:
1 - Surah Al-Fatihah, Surah Al-Baqarah
Penulis/Author: M Quraish Shihab
Penerbit/Publisher: Lentera Hati
Edisi/Edition: 9, Januari 2007
Halaman/Pages: 624
Dimensi/Dimension: 24cm
Sampul/Cover: Hardcover
Bahasa/Language: Indonesia
Call No.: 2X1.3/Shi/t

***

Kitab suci memperkenalkan dirinya sebagai hudan li an-nas (petunjuk bagi seluruh umat manusia), sekaligus menantang manusia dan jin untuk menyusun semacam Al-Qur'an. Dari sini kitab suci Al-Qur'an berfungsi sebagai mukjizat, yakni bukti kebenaran dan sekaligus kebenaran itu sendiri.

Lima belas abad yang lalu ayat-ayat Allah itu diturunkan kepada Nabi-Nya, Muhamad Saw. "Tidak ada seorang pun dalam seribu lima ratus tahun ini yang telah memainkan alat yang bernada nyaring yang demikian mampu serta berani dan yang demikian luas getaran jiwa yang diakibatkannya seperti apa yang dibaca oleh Muhammad saw, yakni Al-Qur'an. Demikian orientalis Gibb berkomentar.

Bahasanya yang demikian mempesona, redaksinya yang demikian teliti, dan mutiara pesan-pesannya yang demikian agung, telah mengantar masyarakat yang ditemuinya berdecak kagum, walaupun nalar sebagian mereka menolaknya. Nah, terhadap yang menolak itu Al-Qur'an tampil sebagai mukjizat sedang fungsinya sebagai hudan ditujukan kepada seluruh umat manusia, namun yang memfungsikannya dengan baik hanyalah orang-orang yang bertakwa: "Alif Lam Mim, itulah (Al-Qur'an) kitab yang sempurna, tiada keraguan di dalamnya, dia petunjuk untuk orang-orang bertakwa" (QS. Al-Baqarah [2]: 1-2)

No comments:

Post a Comment